Mengapa Upgrade dari Java 8 ke Java 21 Sangat Penting bagi Aplikasi Enterprise?


Mengapa Upgrade dari Java 8 ke Java 21 Sangat Penting bagi Aplikasi Enterprise?

Java 8 telah menjadi standar bagi banyak aplikasi enterprise selama bertahun-tahun. Namun, dengan pesatnya perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan keamanan serta performa, banyak perusahaan kini menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan aplikasi yang masih berjalan di Java 8. Salah satu langkah strategis yang perlu diambil adalah meng-upgrade sistem dari Java 8 ke Java 21/23.

 

Sejarah Singkat Java 8

Java 8 dirilis oleh Oracle pada 18 Maret 2014 dan menjadi salah satu rilis paling signifikan dalam sejarah Java. Versi ini memperkenalkan berbagai fitur revolusioner yang mengubah cara pengembang menulis kode Java, termasuk:

  • Lambda Expressions: Memperkenalkan pemrograman fungsional ke dalam Java.
  • Stream API: Mempermudah manipulasi data secara deklaratif.
  • Default Methods di Interface: Memungkinkan pengembang menambahkan metode default ke dalam interface tanpa mengganggu implementasi yang sudah ada.
  • Optional Class: Mengurangi risiko NullPointerException dengan cara yang lebih aman.
  • Date and Time API (java.time): Menggantikan API tanggal yang lama dengan solusi yang lebih modern dan mudah digunakan.

Java 8 menjadi Long-Term Support (LTS) dan tetap menjadi versi yang banyak digunakan hingga bertahun-tahun setelah perilisannya. Namun, seiring berjalannya waktu, kebutuhan teknologi modern dan keamanan yang lebih ketat menuntut peningkatan ke versi yang lebih baru seperti Java 21.

 

Mengapa Masih Banyak Perusahaan Menggunakan Java 8?

Banyak perusahaan tetap menggunakan Java 8 karena beberapa alasan berikut:

  • Stabilitas: Java 8 telah lama digunakan, dan banyak aplikasi sudah diuji dengan baik pada versi ini.
  • Dukungan Lama: Java 8 masih mendapatkan pembaruan keamanan dalam long-term support (LTS), meskipun terbatas.
  • Kompatibilitas Aplikasi Lama: Aplikasi warisan (legacy) sering kali bergantung pada fitur dan pustaka yang hanya tersedia atau telah diuji di Java 8.

Namun, tetap bertahan di Java 8 membawa risiko dan keterbatasan yang signifikan.

Tantangan Menggunakan Java 8 di Era Teknologi Modern

  1. Keamanan yang Rentan
    • Java 8 sudah mulai kehilangan banyak patch keamanan yang penting.
    • Serangan siber semakin canggih, dan banyak celah keamanan ditemukan dalam teknologi lama.
  2. Kurangnya Dukungan untuk Fitur Modern
    • Java 8 tidak mendukung fitur-fitur modern seperti Virtual Threads, Pattern Matching, dan Records yang sangat berguna untuk meningkatkan efisiensi pengembangan.
    • WildFly 17 juga memiliki keterbatasan dalam mendukung fitur cloud-native yang lebih modern.
  3. Performa yang Kurang Optimal
    • Java 8 masih menggunakan Garbage Collector (GC) yang lebih lambat dibandingkan versi terbaru.
    • Aplikasi berbasis Java 8 bisa mengalami bottleneck dalam pemrosesan data karena kurangnya fitur optimasi terbaru.

Keunggulan Upgrade ke Java 21/23 + WildFly 35

1. Performa dan Efisiensi yang Lebih Baik

  • Virtual Threads: Meningkatkan kemampuan menangani banyak request secara paralel tanpa overhead besar.
  • G1 & ZGC (Garbage Collector yang Lebih Canggih): Mengurangi latency dan meningkatkan performa aplikasi yang memproses data dalam jumlah besar.

2. Keamanan Lebih Tinggi

  • Java 21 mendapatkan pembaruan keamanan dan patch terbaru secara rutin.
  • Mendukung enkripsi yang lebih aman dan fitur keamanan tingkat lanjut.

3. Kompatibilitas dengan Teknologi Modern

  • Dukungan Penuh untuk Cloud-Native Applications: Java 21 mendukung containerization lebih baik dengan WildFly 35.
  • Integrasi dengan Database Modern: Java 21 mendukung versi terbaru dari driver database, termasuk MongoDB dan PostgreSQL.

4. Efisiensi Pengembangan

  • Pattern Matching & Records: Mengurangi boilerplate code dan mempercepat pengembangan.
  • Text Blocks: Memudahkan manipulasi string dalam kode sumber.

Bagaimana Cara Melakukan Upgrade dari Java 8 ke Java 21?

Langkah-langkah Utama

  1. Audit Kode dan Dependensi: Periksa kompatibilitas kode yang sudah ada dengan Java 21.
  2. Refactoring Kode:
    • Perbarui kode lama yang menggunakan fitur usang.
    • Gunakan fitur Java 21 untuk meningkatkan efisiensi.
  3. Update WildFly ke Versi 35:
    • Pastikan konfigurasi server kompatibel dengan Java 21.
    • Uji koneksi ke database dan layanan eksternal.
  4. Pengujian dan Deployment: Lakukan uji coba menyeluruh sebelum memindahkan sistem ke produksi.

 

Komparasi WildFly 17 vs WildFly 35

Fitur

WildFly 17

WildFly 35

Dukungan Java

Hingga Java 11

Hingga Java 21

Cloud-Native Support

Terbatas

Lebih baik dengan Quarkus dan MicroProfile

Keamanan

Dukungan TLS 1.2

TLS 1.3 dan peningkatan security manager

Performa

Lebih lambat untuk aplikasi berskala besar

Optimasi untuk kinerja lebih cepat dan stabil

Integrasi Database

Driver lama untuk JDBC & NoSQL

Dukungan driver terbaru untuk PostgreSQL, MongoDB, dan lainnya

Modularitas

Kurang fleksibel

Lebih modular dan mudah dikustomisasi

 

Komparasi Java 8 vs Java 21

Fitur

Java 8

Java 21

Garbage Collector

G1GC (standar)

G1GC, ZGC, dan Shenandoah (lebih efisien)

Virtual Threads

Tidak tersedia

Tersedia untuk meningkatkan concurrency

Pattern Matching

Tidak tersedia

Mempermudah penulisan kode

Records

Tidak tersedia

Mempermudah pembuatan data class

Switch Expressions

Konvensional

Lebih fleksibel dan ringkas

Security Updates

Dukungan terbatas

Pembaruan terbaru dan lebih aman

 

Contoh Pentingnya Java 21 untuk Aplikasi Enterprise Core System

Banyak perusahaan yang menggunakan core system berbasis Java menghadapi tantangan dalam skalabilitas dan keamanan. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana Java 21 bisa meningkatkan operasional bisnis:

  1. Industri Perbankan
    • Virtual Threads membantu menangani ribuan transaksi simultan tanpa meningkatkan overhead server.
    • Security Manager yang lebih ketat mencegah kebocoran data dan serangan siber.
  2. E-Commerce
    • Garbage Collector yang lebih canggih meningkatkan performa dalam menangani ribuan order per detik.
    • Integrasi dengan sistem pembayaran modern lebih cepat dan efisien.
  3. Asuransi & Fintech
    • Java 21 mendukung pemrosesan data skala besar dengan performa tinggi.
    • Kemampuan enkripsi dan keamanan yang lebih baik membantu memenuhi regulasi compliance seperti ISO 27001 dan GDPR.

 

Bagaimana Cara Melakukan Upgrade dari Java 8 ke Java 21?

Langkah-langkah Utama

  1. Audit Kode dan Dependensi: Periksa kompatibilitas kode yang sudah ada dengan Java 21.
  2. Refactoring Kode:
    • Perbarui kode lama yang menggunakan fitur usang.
    • Gunakan fitur Java 21 untuk meningkatkan efisiensi.
  3. Update WildFly ke Versi 35:
    • Pastikan konfigurasi server kompatibel dengan Java 21.
    • Uji koneksi ke database dan layanan eksternal.
  4. Pengujian dan Deployment: Lakukan uji coba menyeluruh sebelum memindahkan sistem ke produksi.

 

Kelebihan Java 21 dibandingkan Java 8

  1. Performa Lebih Baik
    • Virtual Threads meningkatkan efisiensi concurrency.
    • Garbage Collector yang lebih canggih mengurangi latensi.
  2. Keamanan yang Ditingkatkan
    • Pembaruan keamanan lebih cepat dan lebih ketat.
    • Mendukung enkripsi TLS 1.3.
  3. Fitur Pemrograman Modern
    • Pattern Matching, Records, Text Blocks mempercepat pengembangan.
  4. Kompatibilitas dengan Teknologi Modern
    • Mendukung database terbaru, containerization, dan cloud-native development.

Kekurangan Java 8 dibandingkan Java 21/23

  1. Kinerja yang Terbatas
    • Thread-based concurrency lebih berat dibandingkan Virtual Threads.
    • Garbage Collector yang lebih lama meningkatkan waktu respon aplikasi.
  2. Kurangnya Dukungan Teknologi Baru
    • Tidak mendukung Pattern Matching, Records, dan fitur modern lainnya.
    • Terbatas dalam kompatibilitas dengan framework baru.
  3. Keamanan yang Lemah
    • Patch keamanan lebih jarang diberikan.
    • Tidak mendukung fitur enkripsi dan proteksi data terbaru.

 

Apakah perusahaan perlu anggaran khusus untuk major upgrade atau maintain versi aplikasi ?

Secara umum, ya. Perusahaan perlu menyiapkan anggaran khusus untuk proyek major upgrade, bukan hanya biaya operasional rutin untuk pemeliharaan versi lama. Berikut alasannya:

  • Investasi Strategis:
    Proyek major upgrade biasanya melibatkan refactoring kode, migrasi data, pengujian menyeluruh, dan pelatihan tim untuk mengadopsi teknologi baru. Semua aktivitas ini memerlukan sumber daya dan waktu yang signifikan.
  • Keamanan dan Kepatuhan:
    Meng-upgrade ke versi terbaru sering kali memberikan peningkatan dalam hal keamanan dan dukungan terhadap regulasi terkini. Menunda upgrade dapat meningkatkan risiko kerentanan dan potensi masalah kepatuhan.
  • Kinerja dan Inovasi:
    Teknologi baru umumnya menawarkan performa yang lebih baik dan fitur-fitur modern yang dapat meningkatkan produktivitas tim pengembang dan kualitas aplikasi. Ini bisa berdampak positif pada efisiensi operasional jangka panjang.
  • Biaya Pemeliharaan Versi Lama:
    Meskipun mempertahankan versi lama mungkin terlihat lebih hemat dalam jangka pendek, jika vendor tidak lagi memberikan pembaruan keamanan dan dukungan, maka biaya tak terduga untuk menangani masalah atau melakukan patch secara internal bisa meningkat.

Dengan demikian, meskipun ada biaya operasional untuk menjaga aplikasi versi lama tetap berjalan, mengalokasikan anggaran khusus untuk major upgrade merupakan investasi yang penting untuk menjaga aplikasi tetap relevan, aman, dan efisien dalam menghadapi perkembangan teknologi.

 

Contoh aplikasi enterprises yang menggunakan java 21/23 dan perusahaan yang menggunakan nya

Platform Cloud dan Microservices:

Banyak aplikasi enterprise modern yang dibangun dengan arsitektur microservices mulai memanfaatkan fitur Java 21/23—seperti Virtual Threads dan peningkatan garbage collection (misalnya ZGC generational mode)—untuk meningkatkan skalabilitas dan performa. Contohnya, platform layanan cloud yang menyediakan manajemen aplikasi Java (seperti Java Management Service) telah mulai mendukung Java 21/23 guna mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan memudahkan monitoring.

 

Sistem Keuangan dan Perbankan:

Di sektor perbankan dan fintech, aplikasi transaksi real-time dan sistem pengolahan data besar sangat bergantung pada kinerja dan keamanan. Bank dan lembaga keuangan yang sedang membangun sistem core baru atau melakukan modernisasi cenderung memilih Java 21/23 untuk mendapatkan fitur-fitur terbaru yang mendukung high-concurrency dan keamanan tingkat lanjut.

 

E-Commerce dan Layanan Digital:

Perusahaan e-commerce besar juga semakin tertarik untuk menggunakan Java 21/23 dalam pengembangan sistem order processing dan backend layanan digital guna mendapatkan respons yang lebih cepat dan dukungan terhadap beban kerja yang tinggi.

 

Perusahaan Top yang Menggunakan Java 21/23

Oracle Cloud:

  • Sebagai pengembang dan penyedia Oracle JDK, Oracle sendiri telah mengintegrasikan Java 23 dalam infrastruktur cloud-nya. Fitur-fitur baru ini turut meningkatkan efisiensi operasional pada layanan Oracle Cloud Infrastructure.

 

Microsoft:

  • Di ekosistem cloud Microsoft Azure, ada kecenderungan untuk mengadopsi Java LTS terbaru (seperti Java 21) untuk mengoptimalkan aplikasi enterprise dan microservices yang berjalan di platform cloud.

 

Perusahaan Fintech dan E-Commerce Besar:

  • Perusahaan-perusahaan seperti Uber, PayPal, dan Netflix, yang selama ini dikenal menggunakan Java dalam membangun sistem core mereka, mulai mengevaluasi atau menerapkan Java 21/23 pada proyek-proyek baru untuk mendapatkan peningkatan dalam hal concurrency dan efisiensi.

 

Proyek Internal dan Modernisasi:

  • Beberapa perusahaan di Indonesia, seperti PT. Teltics Media, telah mengajukan proyek modernisasi  yang melibatkan upgrade dari sistem lama ke platform yang menggunakan Java versi terbaru untuk mendukung operasi bisnis yang lebih aman dan efisien.

 

Segera lakukan Upgrade dari Java 8 ke Java 21 sangat krusial bagi aplikasi enterprise yang ingin tetap kompetitif, aman, dan efisien. Dengan adopsi fitur-fitur baru, peningkatan performa, dan dukungan jangka panjang, migrasi ke Java 21 bukan hanya sekadar peningkatan teknis, tetapi juga investasi strategis untuk masa depan bisnis.

Jangan tunggu sampai sistem Anda menjadi terlalu usang! Saatnya beralih ke teknologi yang lebih modern dan aman dengan Java 21.