Nessus merupakan alat yang digunakan untuk melakukan vulnerability scanning pada suatu jaringan, devices, serta operating system secara menyeluruh dan mendalam. Saat melakukan pemindaian, nessus akan memanfaatkan NASL (Nessus Attack Scripting Language) untuk mencari kelemahan, menganalisanya dan memberikan report secara detail mengenai potensi vulnerability berupa sinopsis, deskripsi, mitigasi yang dapat dilakukan dan sebagainya.
Contoh hasil scanning yang dihasilkan oleh nessus:
Dan berikut merupakan hasil report vulnerability yang ditampilkan:
Nessus memiliki dua versi, yaitu Essential dan Professional. Perbedaannya adalah:
Nessus Essential:
Nessus Professional:
Berikut merupakan fitur yang ada pada Nessus:
Nessus memulai proses pemindaian dengan menentukan port yang akan dipindai. Kemudian, menjalankan host discovery untuk mengidentifikasi host baru dengan menggunakan protokol ICMP, TCP, UDP, dan ARP. Setelah host ditemukan, Nessus melakukan proses scanning port pada setiap host tersebut. Selanjutnya, dilakukan service detection untuk mengidentifikasi service yang berjalan pada setiap port di setiap host yang telah ditemukan. Setelah itu, Nessus mengoperasikan system detection. Setelah semua proses ini selesai, Nessus membandingkan setiap host dengan database yang berisi vulnerabilites yang sudah terdeteksi untuk menemukan host yang memiliki potensi vulnerability.
berikut ini merupakan beberapa keuntungan menggunakan nessus sebagai remote security scanner: