Pada tanggal 12 November 2024, Tim PT. Teltics Media menghadiri acara MongoDB x Google Cloud GenAI Workshop. Acara ini berisi tentang inovasi teknologi berbasis Generative AI (GenAI) dan peran pentingnya dalam membangun aplikasi modern. Workshop ini menghadirkan para ahli dari Google Cloud dan MongoDB untuk membahas teknologi unggulan yang menjadi landasan GenAI.
Berikut adalah insight utama dari workshop tersebut.
Generative AI: Revolusi Teknologi untuk Masa Depan
Generative AI telah berkembang dari sekadar alat kreatif menjadi elemen inti transformasi digital. Gartner memprediksi bahwa pada 2026, lebih dari 80% perusahaan akan mengintegrasikan model atau API Generative AI dalam operasi mereka. Teknologi ini memungkinkan tidak hanya penciptaan konten baru tetapi juga pemecahan masalah spesifik menggunakan data yang dilatih secara khusus.
Google Cloud memperkenalkan beberapa teknologi mutakhir:
Perbedaan antara Gemma Open Model dan Gemini on Vertex AI
1. Gemma Open Model
Gemma Open Model adalah keluarga model AI ringan dan open-source yang dirancang untuk fleksibilitas dan pengembangan yang efisien.
Karakteristik Utama:
Kegunaan:
2. Gemini on Vertex AI
Gemini on Vertex AI adalah rangkaian model AI premium milik Google yang dirancang untuk performa tinggi dengan integrasi mendalam ke dalam ekosistem Google Cloud.
Karakteristik Utama:
Kegunaan:
Ringkasan Perbedaan
Aspek |
Gemma Open Model |
Gemini on Vertex AI |
Sifat |
Open-source |
Proprietary |
Ukuran Model |
Ringan (2B, 7B parameter) |
Besar (hingga 2 juta token kapasitas) |
Multimodalitas |
Tidak didesain untuk multimodal |
Mendukung multimodal (teks, gambar, dll.) |
Platform |
Berdiri sendiri, fleksibel untuk modifikasi |
Terintegrasi dengan Vertex AI |
Kegunaan |
Eksperimen dan pengembangan ringan |
Aplikasi kelas enterprise |
Fokus |
Fleksibilitas dan efisiensi |
Performa tinggi dan skalabilitas besar |
Gemma Open Model cocok untuk pengembangan ringan dan eksperimentasi, sementara Gemini on Vertex AI dirancang untuk kebutuhan perusahaan besar dengan integrasi mendalam ke dalam ekosistem Google Cloud.
MongoDB Atlas: Pondasi Data untuk Aplikasi AI
MongoDB menjadi bagian integral dari pengembangan aplikasi Generative AI dengan menyediakan pengelolaan data yang efisien melalui fitur seperti:
Teknologi ini mendukung pendekatan Retrieval-Augmented Generation (RAG), yang mengintegrasikan data operasional dan vektor untuk menghasilkan respons berbasis konteks yang akurat.
Keunggulan Menggunakan GCP dan MongoDB
Menggabungkan kekuatan Google Cloud dan MongoDB, solusi ini dirancang untuk memberikan manfaat berikut:
Penerapan dalam Bisnis
Beberapa use case yang diangkat dalam workshop ini menunjukkan bagaimana Generative AI dan MongoDB Atlas dapat diterapkan di berbagai sektor:
API (Application Programming Interface)
Antarmuka yang memungkinkan dua aplikasi berbeda untuk berkomunikasi dan bertukar data.
Atlas Vector Search
Fitur dari MongoDB Atlas untuk melakukan pencarian berbasis embedding vektor, memungkinkan pencarian semantik dan relevansi data tinggi.
AI (Artificial Intelligence)
Teknologi yang memungkinkan mesin untuk meniru kecerdasan manusia, seperti belajar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.
CMEK (Customer Managed Encryption Key)
Fitur keamanan Google Cloud yang memungkinkan pelanggan menggunakan kunci enkripsi mereka sendiri untuk melindungi data.
Contextual Search
Pencarian yang menggunakan konteks tertentu, seperti data terkait atau embedding vektor, untuk memberikan hasil yang lebih relevan.
Dataset
Kumpulan data yang digunakan untuk melatih atau menguji model AI.
Document Model
Pendekatan penyimpanan data MongoDB yang menggabungkan data terstruktur dan tidak terstruktur dalam satu dokumen.
GCP (Google Cloud Platform)
Layanan cloud computing yang menawarkan infrastruktur, keamanan, dan alat pengembangan untuk membangun aplikasi.
Generative AI
Subbidang AI yang dapat menghasilkan konten baru seperti teks, gambar, audio, atau video, berdasarkan data yang ada.
Gemini 1.5 Pro
Model AI Google dengan kapasitas 2 juta token, mendukung pengolahan teks, audio, video, dan kode secara simultan.
LLM (Large Language Model)
Model AI yang dirancang untuk memahami dan menghasilkan teks dalam bahasa alami.
Llama 2
Model open-source AI yang digunakan untuk pemrosesan bahasa alami, didukung oleh Vertex AI.
Privacy by Design
Pendekatan pengembangan sistem yang memastikan perlindungan privasi dan keamanan data pengguna sejak tahap awal desain.
Prototyping
Proses menciptakan model awal dari aplikasi atau sistem untuk menguji ide dan fungsi.
RAG (Retrieval-Augmented Generation)
Teknik yang menggabungkan model AI dengan data eksternal untuk memberikan jawaban berbasis konteks yang lebih akurat.
RLHF (Reinforcement Learning with Human Feedback)
Pendekatan pelatihan model AI yang menggunakan masukan manusia untuk meningkatkan kinerja model.
Token
Unit terkecil dari data yang diproses oleh model bahasa, seperti kata atau karakter.
Tuning
Proses penyesuaian model AI agar lebih sesuai dengan kebutuhan spesifik pengguna, seringkali dengan dataset kecil.
Vertex AI
Platform Google Cloud untuk membangun, melatih, dan mengintegrasikan model AI secara end-to-end.
VPC-SC (Virtual Private Cloud Service Controls)
Fitur Google Cloud untuk melindungi data dan mencegah akses yang tidak sah.